SHIRATORIZAWA ACADEMY

Shiratorizawa Academy (Prefektur Miyagi)

 

Raja Tak Terkalahkan”, itulah julukan bagi tim yang menjadi Juara Bertahan di Prefektur Miyagi ini. Selama bertahun-tahun, Shiratorizawa memang dikenal sebagai tim selalu berhasil melaju ke Turnamen Nasional.

Tim yang memiliki simbol Elang Putih ini, menduduki peringkat Top 8 Nasional. Serta pemain andalan mereka, Ushijima Wakatoshi, yang juga merupakan salah satu dari Top 3 Ace Nasional.

(Ushijima Wakatoshi, salah satu dari Top 3 Ace Nasional)

 

Ushijima Wakatoshi adalah pemain kidal, meskipun begitu kekuatan dari Spike nya memanglah sangat kuat. Bahkan 3 blocker dan receiver pun mampu dibuat takluk olehnya. 

Hanya dengan bergantung dengan Ushijima saja, Shiratorizawa mampu menjadi salah satu tim yang ditakuti di tingkat Nasional. Ushijima juga merupakan satu-satunya dari Top 3 Ace Nasional yang resmi menjadi anggota Tim Nasional Jepang. 

 

Selain Ushijima, Shiratorizawa juga memilki pemain andalan lainnya, yakni Tendo Satori. Pemain yang dijuluki “Guess Monster” ini, memiliki kemampuan membaca pergerakan lawannya menggunakan instingnya.

 

 

Pada Inter-High Nasional 2011, Shiratorizawa bertemu dengan Itachiyama di Perempat Final. Pertarungan antar 2 pemain yang memiliki gelar Top 3 Ace Nasional, Sakusa dan Ushijima. 

(Ushijima vs Sakusa, pertarungan antara Top 3 Ace Nasional)

Dari segi kekuatan, Ushijima memang lebih unggul dibanding Sakusa. Namun dari segi teknik, Sakusa telah diatas Ushijima. Oleh karenanya pertarungan kedua pemain andalan ini memanglah menarik. Sayangnya, Shiratorizawa harus kalah oleh Itachiyama dan hanya bertahan di Top 8 Nasional.

 

Sebelumnya, yang menjadi lawan Shiratorizawa di Final Prefektur Miyagi hanyalah Aoba Johsai. Namun, Aoba Johsai belum pernah sekalipun mampu mengalahkan Shiratorizawa. Padahal Aoba Johsai dikenal dengan komposisi pemain paling sempurna di Prefektur Miyagi. 

(Shiratorizawa lolos ke Turnamen Nasional Inter-High 2012)

 

Di Inter-High Nasional 2012, Shiratorizawa harus berhadapan dengan Inarizaki High di babak Perempat Final. Meskipun Spike Ushijima mampu menembus pertahanan Inarizaki, namun nyatanya masih belum cukup untuk mengalahkan Inarizaki. Shiratorizawa harus kalah dan meraih Top 8 Nasional.

(Shiratorizawa meraih posisi Top 8 Nasional di Inter-High tahun 2012)


 
 

Setelah menjadi Juara Bertahan di Prefektur Miyagi selama bertahun-tahun, akhirnya rekor tersebut terpatahkan. Pada Final Spring High Prefektur Miyagi 2013, Shiratorizawa berhadapan dengan Karasuno High. Bermain hingga full set, beberapa Spike Ushijima bahkan berhasil dihentikan oleh blocker Karasuno.

(Shiratorizawa kalah oleh Karasuno di Final Spring High Prefektur Miyagi tahun 2013)

Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, Shiratorizawa gagal melaju ke Turnamen Nasional. Dan bukan hanya itu, setelah Ushijima lulus SMA, Shiratorizawa pun bahkan sudah tak terdengar lagi namanya. Reputasi mereka sebagai sekolah unggulan pun lenyap.

 

Setelah lulus, Ushijima tetap berkarir sebagai perwakilan Tim Nasional Jepang dan bergabung dengan V.League Profesional.

(Performa Ushijima di Kejuaraan Dunia pada tahun 2014)

 

Secara keseluruhan, tim Shiratorizawa mirip seperti sisi lain dari SMK Yadika 13. Lebih tepatnya saat era Rezky bergabung dengan Yadika 13. Jika di generasi sebelumnya Yadika 13 memfokuskan kerja sama tim dan pondasi yang kuat layaknya tim Karasuno, namun saat era Rezky, Yadika 13 lebih memfokuskan kemampuan individu dalam memenangkan Turnamen.

Oleh karenanya, setelah Rezky lulus, Yadika 13 pun kesulitan mencari pengganti untuk menjadi perwakilan dalam Turnamen. 

Komentar